Terapi Yang Efektif Pada Siswa Autis di SLBN Aneuk Nanggroe

Salah satu hambatan yang di alami oleh siswa di SLB Aneuk Nanggroe yaitu hambatan dalam interaksi sosial atau sering di sebut Autis.

Autism spectrum disorder adalah sebutan bagi anak-anak yg mengalami gangguan pada sistem saraf dan mempengaruhi perilaku sehari-hari atau disebut dengan neurobehaviour.

Berdasarkan beberapa faktor di atas, pihak sekolah khususnya di SLBN Aneuk Nanggroe melakukan  beberapa terapi yang dapat membantu siswa autis dalam menjalani proses pembelajaran maupun kehidupan sehari-hari.

Berikut ini ada beberapa terapi yang digunakan oleh terapis yang ada di sekolah SLBN Aneuk Nanggroe yaitu:

1. Terapi perilaku kognitif ( cognitive behavioural therapy), yaitu terapi yang perpusat pada pemahaman dan mengidentifikasi pikiran, perasaan perilaku mereka. Terapi CBT ini dapat membantu mereka untuk mengelola kecemasan, mengenali emosi orang lain dan mengatasi sosial dengan lebih baik.

2. Applied behaviour analysis (ABA), yaitu terapi yang diterapkan secara konsisten dalam proses pembelajaran untuk siswa autis, terapi ini di rancang untuk memunculkan atau mengubah perilaku yang positif dan konsisten pada siswa autis. Pada proses terapi yang di lakukan setiap perilaku siswa yang dimunculkan positif atau sesuai dengan instruksi yang diberikan, maka siswa mendapatkan reward atau pujian secara positif dari terapis.

3. Social skills training (SST), terapi ini digunakan oleh terapis untuk siswa autis yang sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dan kepada siswa autis yang sudah mampu melakukan interaksi secara verbal, karena terapi ini mengharuskan  siswa autis untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar, oleh karena hal tersebut bagi terapis terapi ini merupakan terapi yang sedikit sulit ketika melakukan proses terapi.